Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 10:36:28【Kabar Kuliner】024 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(66)
Artikel Terkait
- Khawatir ada sabotase, MPSI minta aparat telusuri jaringan dapur MBG
- SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG
- BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat
- Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura
- PBB terima laporan adanya kekerasan seksual di El Fasher, Sudan
- Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs
- Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
- Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan
- Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
- Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan
Resep Populer
Rekomendasi

Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri

BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan

Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO

Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI

Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas

SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal

PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza

Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan